Resep Cara Membuat Sabun Bubuk

Posted on July 25, 2009
Filed Under Resep Gratis

CARA MEMBUAT DETERJEN BUBUK.

Tristar Home Industry Course. Hotline: 031-71933131. HP 085731051010.

Kursus Home Industri: Sabun & Pembersih, Cara Membuat Produk spa & Kosmetik, Lulur, hand body lotion, whitening cream, dll. Handicraft, Kursus Clay, Daur Ulang Kertas, Pelapisan Logam, Kursus Fiberglass, Formula Biodisel, Formula Cara Buat Tinta, Formula cara buat Cat, Cara Produksi Lem, Cara Produksi Pembersih Serbaguna, dll.


Resep Sabun Bubuk. Formula Powder Detergent.

Mesin untuk mencampur Sabun Bubuk = Powder Mixer

Bahan Baku untuk Pembuatan Deterjen:

1. Bahan Aktif

Bahan aktif ini merupakan bahan inti dari deterjen sehingga bahan ini harus ada dalam pembuatan deterjen. Secara kimia bahan kimia ini dapat berupa sodium lauryl ether sulfat (SLES). SLES ini dikenal dengan beberapa nama dagang dengan nama cottoclarin, texapone, ataupun ultra SLES. Secara fungsional bahan mempunyai andil dalam meningkatkan daya bersih. Ciri dari bahan aktif ini mempunyai busa banyak dan bentuknya gel translucent (pasta). Selain SLES, bahan aktif dari sabun bubuk adalah garam Linear Alkyl Benzene Sulfonat (LAS), bentuknya gel/pasta berwarna kuning muda. Fungsi LAS sama seperti Ultra SLES, sebagai bahan pembersih utama pembuatan Sabun Bubuk, dengan LAS, maka sabun bubuk akan lebih mudah dibilas/ kesat.

2. Bahan pengisi

Bahan ini berfungsi sebagai bahan pengisi dari keseluruhan bahan baku. Pemberian bahan pengisi ini dimaksudkan untuk memperbesar atau memperbanyak volume. Keberadaan bahan ini dalam deterjen semata-mata dilihat dari aspek ekonomis. Bahan pengisi deterjen disini menggunakan Sodium Sulfat (Na2SO4).

3. Bahan penunjang

Salah satu contoh bahan penunjang deterjen adalah soda abu (Na2CO3) yang berbentuk serbuk putih. Bahan penunjang ini berfungsi sebagai meningkatkan daya bersih. Keberadaan bahan ini dalam deterjen tidak boleh terlalu banyak, sebab dapat menimbulkan efek panas pada tangan saat mencuci pakaian. Bahan penunjang lainnya adalah STPP (sodium tripoly posphate) yang juga penyubur tanaman. Ini dapat dibuktikan air bekas cucian disiramkan ke tanaman akan menjadi subur. Hal ini disebabkan oleh kandungan fosfat yng merupakan salah satu unsur dalam jenis pupuk tertentu.

4. Bahan Tambahan (aditif)

Bahan tambahan ini sebenarnya tidak harus ada didalam pembuatan deterjen. Namun demikian, produsen mencari hal-hal baru untuk mengangkat nilai dari deterjen itu sendiri. Salah satu contoh bahan tambahan ini adalah Enzym AR. Bahan ini berbentuk serbuk putih yang berfungsi mencegah kotoran kembali ke pakaian (anti redeposisi).

5. Bahan Pewangi/ Bibit Parfum

Keberadaan bahan wangi ini sangat penting keberadaannya, sebab suatu deterjen dengan kualitas baik , Harum & Disukai Pelanggan. Parfum untuk deterjen bentuknya cair kekuning-kuningan. Pemilihan parfum ini sangat penting, karena biasanya konsumen selalu membau dulu barang yang akan dibeli, baru mencoba untuk memakai produk tersebut.

6. Bahan Tambahan untuk membuat sabun yang kulitas istimewa:

Extrableach : Untuk Memutihkan Cucian yang khusus berwarna putih, pemakiannya 3-10%

Lipozyme: Pembersih noda yang disebabkan oleh minyak, lemak & gemuk. Dengan ditambah lypozyme, maka daya cuci sabun terhadap kotoran yang mengandung minyak, lemak ataupun gemuk yang membandel akan lebih mudah dibersihkan. Dosis pemakaian 2-10%.

Protease: Pembersih noda yang membandel disebabkan oleh protein, seperti darah, kecap, susu, saos dll. Dengan ditambah Protease, maka daya cuci sabun terhadap kotoran yang disebabkan protein seperti darah, makanan bayi, susu, saos, kecap dll yang membandel akan lebih mudah dibersihkan. Dosis Pemakaian 2-10%.

Bioenzyme (Bintik Biru) dosis pemakaian secukupnya.

Komposisi Pembuatan Deterjen:

1. Cottoclarin/Ultra Sles/Texapone 5-10%

2. LAS 5-10%

3. Na2SO4 10-20%

4. Na2CO3 35% – 50%

5. STPP 5-20 %

6. Enzym AR 2-10 %

6. Parfum secukupnya

Peralatan yang dibutuhkan : Wadah, pengaduk kayu, dan saringan deterjen

Untuk meproduksi detergent dalam jumlah besar bisa menggunakan POWDER MIXER

Cara Membuat Deterjen

1. Cottoclarin + LAS diaduk rata

2. Semua Bahan Bahan Serbuk di aduk rata

3. (1) + (2) aduk rata

4. (3) + Bahan Tambahan

5. Diayak dan keringkan

6. Semprot dengan Parfum

7. Dikemas & Siap dipasarkan

Kelebihan Deterjen ini- Daya bersihnya kuat atau membersihkan kotoran yang membandel.- Direndam semalam baju tidak akan menimbulkan bau.- Hemat air karena mudah dibilas.


Mesin untuk mencampur Sabun Bubuk = Powder Mixer


Bahan Baku Detergent Bubuk ini bisa dibeli di:

CV. Tristar Chemical

Jln. Raya Rungkut Mapan Blok FA No.3

Telp: 62-31-8721242

08123040593

Selain distributor bahan-bahan kimia, Tristar juga memberikan konsultasi, kursus home industri dan seminar yang didukung oleh instruktur yang ahli di bidangnya.
Tristar saat ini telah berusaha meningkatkan pelayanan dengan melebarkan jalur usaha di bidang penyediaan mesin-mesin untuk home industri, sehingga dapat memenuhi kebutuhan para peserta seminar, kursus dan pelatihan yang ingin serius dalam menjalankan usahanya.

Anda ingin Belajar Home Industry via VCD Tutorial?

KLIK DISINI untuk VCD Tutorial yang di jual Kursus Tristar

Mesin untuk mencampur Sabun Bubuk = Powder Mixer

Comments

One Response to “Resep Cara Membuat Sabun Bubuk”

  1. faisal on March 3rd, 2010 3:24 pm

    mohon dikirimkan daftar harga satuan chemikal yang ada

Leave a Reply